Penetapan Kenaikan Harga BBM, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Tasikmalaya (FKMT) Sebut “Rakyat Hanya Bisa Pasrah”

oleh -617 Dilihat

gapurapriangan.com – Menyikapi informasi mengenai penetapan kebijakan pemerintah dengan menaikan harga  BBM. Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Tasikmalaya (FKMT), Dani Safari Effendi, SH berpandangan bahwa masayarakat hanya bisa pasrah. Hal ini ia sampaikan kepada wartawan di tempat kerjanya, Sabtu (3/9/2022).

“Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM saat ini adalah kebijakan yang diambil secara makro ekonomi, mungkin pemerintah tidak punya cara energy lagi untuk mensubsidi tanggungan APBN sehingga salah satu cara ya menaikan Bahan Bakar Minyak, “ ucap Dani mengawali.

Sebagai salah satu pemerhati kebijakan sekaligus seorang Advokat, Dani pun menyebutkan bahwa situasi saat ini Indonesia sedang mulai pemulihan ekonomi sejak covid melanda selama dua tahun, sehingga sangat tidak tepat waktunya ketika rakyat sedang mulai berbenah secara ekonomi. ”Setiap kenaikan BBM berimbas pada harga sembako mahal, kebutuhan pokok rakyat pada  naik, BBM Naik sembako panik, Rakyat masuk klinik, “sesal Advokat yang selalu menggugat Presiden, Gubernur, Menteri di beberapa Pengadilan Negeri.

Ditempat lain, opini yang sama disampaikan Ardi salah satu nggota LSM Forum Madani menyatakan, ” pada saat ini bangsa kita sedang berbenah diri menuju Indonesia pulih, alangkah heran nya kenapa hanya BBM yang di naikan, apakah tidak ada kebijakan lain yang dapat menunjang segala program pemerintah. Dampak yang timbul dikhawatirkan akan menyebabkan sektor lain terpengaruh,” pungkasnya. (Red)