gapurapriangan.com – Pemuda-pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya membersihkan sampah, memotong rumput di bahu jalan, serta membersihkan saluran sungai di wisata Cipanyir tersebut.
Kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan wisata Cipanyir, dilakukan sejumlah pemuda-pemudi, Minggu (24/7/2022), guna memberikan kesadaran dengan pola nyata agar masyarakat peduli dan merawat lingkungan di sekitar wisata Cipanyir.

Gotong royong pembersihan sampah tersebut dilaksanakan mulai dari perbatasan antara Kelurahan Panyingkiran sampai Perbatasan Kelurahan Cipedes. Ketua Karang Taruna RW-08, Dedi Suhendar mengatakan kegiatan itu memang menjadi program kerja di karang taruna, khususnya di bidang sosial untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
“Gotong royong ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemuda Kampung Sindangsari, Kelurahan Panyingkiran, Kota Tasikmalaya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah. Kami berharap dukungan segenap elemen masyarakat karena menciptakan lingkungan bersih butuh kerjasama semua pihak,” katanya.
Asep Rahmat selaku ketua RW-08 menambahkan, Gotong royong ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Karang Taruna yang baru terbentuk awal Juli 2022, serta pembahasan AD/ART Karang Taruna.
“Karang Taruna Kelurahan Panyingkiran juga bekerja sama dengan RT/RW untuk melakukan perencanaan bak sampah di sekitar Bantaran Kali Cipanyir, kepada Dinas atau Pemerintah yang terkait agar merespon cepat guna mencegah terjadinya banjir atau kumpuh nya wisata Cipanyir,” ujarnya.
Tak lupa Asep pun selaku Ketua RW.08, memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para pemuda- pemudi yang telah peduli terhadap kebersihan lingkungan wisata Cipanyir.
“Saya harap kegiatan ini jangan sampai hanya hari ini saja. Terus lakukan setiap Minggu sekali agar lingkungan wisata dan masyarakat kita ini tetap bersih, dan juga merupakan langkah awal yang bisa diperbuat, karena kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi,” pungkasnya.(*/Tr)