Kapolres Tasikmalaya Kota Himbau Personil Taati Standar Operasional Prosedur (SOP) Dalam Pengamanan Aksi Mahasiswa, Aksi Unjuk Rasa Berjalan Aman dan Kondusif

oleh -258 Dilihat

gapurapriangan.com – Polres Tasikmalaya Kota mengerahkan ratusan Personel Gabungan untuk Antisipasi Aksi dari Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT), Senin (11/04/2022).

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, SH., S.I.K., M.Si. saat mengambil Apel Kesiapan Pengamanan di Halaman Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

“Ada 2 Titik utama pengamanan yakni Gedung DPRD dan Depo Pertamina,” ungkapnya.

Pengaman Aksi Unjuk Rasa

“Sebanyak 495 Personel sudah tergelar yang terdiri dari 295 Personil Polres, 100 Personel Brimob Polda Jabar dan 100 Personel Kodim 0612 Tasikmalaya.

Kapolres menekankan kepada Jajarannya untuk menjalankan Tugas Pengamanan Aksi ini dengan Persuasif dan Humanis.

Dijelaskannya juga bahwa kegiatan ini merupakan bagian kehidupan demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi untuk menyampaikan pendapat di muka umum.

“Saya minta seluruh Personil untuk mentaati Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Ketentuan Peraturan di Internal Kepolisian terkait dengan penggunaan kekuatan dalam Tugas Kepolisian sebagaimana yang diatur dalam Perkap 01 Tahun 2009 dan Protap 01 Tahun 2009,” tegasnya saat memimpin pelaksanaan Tactical Wall Game yang diikuti oleh seluruh Perwira Pengendali (Padal) TNI-Polri.

Sementara itu sekitar 800 massa aksi dari Aliansi BEM Tasikmalaya di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya berjalan dari jam 14.00 Wib, secara bergantian melakukan orasi diatas mobil komando, peserta aksi berada di jalan raya di luar kawat beduri yang terpasang sepanjang pagar Gedung DPRD.

Dalam orasinya para mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya menolak penundaan Pemilu, menolak Jabatan Presiden 3 Periode, menolak kenaikan harga BBM dan kelangkaan minyak goreng.

Selanjutnya massa aksi meminta Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim, SH. untuk menandatangani beberapa tuntutan mahasiswa tetsebut.

Sempat terjadi pembakaran ban, ketegangan berakhir setelah pendemo berangsur angsur meninggalkan tempat karena cuaca mulai turun hujan.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim, SH. mengapresiasi kegiatan aksi berjalan kondusif dan berjanji untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa ke tingkat atas.

Saat dikonfirmasi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, SH., S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa pelaksanaan aksi secara umum berjalan kondusif.

“Alhamdulillah aksi hari ini secara umum berjalan aman dan tertib, terima kasih kepada mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dari awal hingga selesai dan membubarkan diri secara tertib,” pungkasnya.(Red/Y.W)