Geger Soal Pawang Hujan, Bacaan Doa Mengalihkan Hujan Menurut Ajaran Islam

oleh -383 Dilihat

gapurapriangan.com  – Masih ramai di jagad maya terkait sosok pawang hujan saat gelaran MotoGP di Mandalika kemarin. Sang pawang hujan berkeliling mengelilingi sirkut sesaat sebelum pelaksaan race dimulai, pawang hujan tersebut kini masih menjadi perbincangan oleh kalangan orang.

Melansir NU Online Pawang hujan menurut Islam yang ikhtiarnya adalah untuk mengalihkan hujan dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan cara berdoa kepada Allah adalah dibenarkan, ikhtiar untuk mengalihkan hujan dari dan ke lokasi tertentu tidak semata kemampuan pawang hujan. Bahwa karena hujan adalah ciptaan Allah, maka meminta untuk dipindahkan ke tempat lain dengan berdoa adalah dibenarkan.

Doa Mengalihkan Hujan yang Dibaca Rasulullah SAW semasa hidupnya sebagaimana diterangkan dalam Sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas. Bahwa suatu ketika, Nabi pernah berdoa: Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari

Artinya: Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.

Doa di atas menunjukkan betapa manusia hanya bisa berdoa mengharap belas kasihan agar hujan dapat dipindahkan di lokasi yang diinginkan. Yakinlah bahwa dengan kekuatan doa, maka Allah SWT akan mengabulkan termasuk mengalihkan hujan dari kawasan ini ke lokasi berbeda. Seseorang yang memasrahkan diri hanya kepada Allah SWT seraya tulus ikhlas hanya niat kepada Allah SWT, Insyallah apapun keinginannya Allah kabulkan. (***)