gapurapriangan.com – Menjelang peringatan May Day 2022 ada hal yang berbeda pada tahun ini, dimana peringatan Hari Buruh Internasional tiap kali diperingati tanggal 1 Mei. Bertepatan dengan bulan Ramadhan tahun ini yang mana pada tanggal 1 Mei 2022 sudah memasuki hari ke 30 puasa Ramadhan.
Sehingga pelaksanaan kegiatan May Day 2022 di Kabupaten Tasikmalaya dipajukan, bertempat di Pendopo Baru Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jum’at (22/4/2022), peringatan May Day 2022 diikuti dari berbagai elemen, termasuk unsur Forkopimda, perwakilan dari Polres Tasikmalaya, Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
Dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya melalui Sekretaris Daerah M. Zein menyampaikan, peran aktif para pekerja dalam proses dunia usaha dan diharapkan pada Hari Buruh Sedunia dapat menumbuh kembangkan para pekerja dalam rangka memotivasi pengabdiannya kepada pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya khususnya dan nasional pada umumnya yang dilandasi sistem Hubungan Industrial Pancasila.
Menurut Ade Sugianto dalam pembukaan acara kegiatan May Day 2022 pada teks sambutan yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Tasikmalaya, “pekerja dan pengusaha merupakan mitra kerja baik dalam proses produksi barang dan jasa maupun pengembangan jalannya pembangunan nasional, “tuturnya.
Adanya koordinasi yang baik dalam membangun ketenagakerjaan melalui berbagai program usaha di semua bidang. “Melalui peringatan Hari Buruh Sedunia 2022, saya harap dapat dijadikan sebagai tonggak bagi seluruh pekerja untuk mampu bersaing di tataran pasar bebas melalui peningkatan keterampilan, kompetensi, wawasan dan pengetahuan, dengan demikian kita mampu untuk beradaptasi serta bersaing dalam percaturan global dibidang tenaga kerja,” harap Ade.
Harapan tersebut senada dengan keinginan SBSI’92 Priangan Timur, melalui aspirasi yang disampaikan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Deni Hendra Komara Selaku Ketua mengatakan, “bahwa buruh Tasikmalaya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya untuk mencari solusi terhadap penetapan upah minimum, karena sistem yang sekarang ini berlaku jelas-jelas menjadi polemik antara perusahaan dan buruh.
Buruh Tasikmalaya meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengoptimalkan Dinas Terkait untuk mencegah maraknya kasus Perselisihan Hubungan Industrial, Pelanggaran Hak Normatif, meluasnya kasus karyawan Kontrak/PKWT serta sistem outsourching,” katanya.
Kemudian Buruh Tasikmalaya meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dapat memberikan solusi terhadap kesulitan ekonomi buruh sekarang ini, upah minimum tidak naik sementara harga-harga kebutuhan pokok terus menerus mengalami kenaikan.
Lanjut Deni, “ Buruh Tasikmalaya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya agar meningkatkan program-program pendidikan tentang perburuhan, pelatihan peningkatan skill, serta kewirausahaan terhadap buruh, besar harapan kami agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dapat merealisasikan aspirasi kami tersebut,” pungkasnya.
Berkas aspirasi SBSI’92 Priangan Timur diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Tasikmalaya dan rangkaian kegiatan peringatan May Day 2022 ini ditutup dengan buka bersama yang sebelumnya penyiraman rohani telebih dahulu melalui tausiyah oleh Ust. Badrujaman. (Y.W)
