gapurapriangan.com – Lakukan Kunjungan ke Ciamis Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta rombongan Rabu (20/4), Rombongan Pangdam III/Siliwangi tersebut tiba di Komplek Situs Karangkamulyan sekitar pukul 12.20 wib, kemudian nyekar di Petilasan Pangcalikan (Singgasana Raja) Komplek Situs Karangkamulyan.
Dalam kedatangannya disambut langsung Wabup Ciamis Yana D Putra, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfian Arisandi, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Wawakil Galuh Rd Hanief Radinal Muchtar, unsur Forkopimda Ciamis, sejumlah kepala dinas tokoh adat, tokoh masyarakat, kabuyutan sadulur Galuh.
Setelah menunaikan shalat dzuhur di Masjid Baitul Azis Rest Area Objek Wisata Ciung Wanara Situs Galuh Karangkamulya, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang didampingi Ny Mia Kunto Arief Wibowo, para asisten jajaran Kodam III/Siliwangi dan Danrem 062/ Tarumanegara nyekar di Patilasan Pangcalikan (peninggalan singasana keraton Galuh Purba), yang diawali dengan tawasulan yang dipimpin oleh Abah Harja.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan rombongan nyekar, tabur bunga di Patilasan Pangcalikan. Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam sambutan menyebutkan setelah menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi, Tatar Galuh Ciamis merupakan daerah pertama yang dikunjunginya.
“Jadi semacam napak tilas sejarah. Pertama kali bertugas di Jabar saya, ditugaskan di Brigif 13/ Galuh (Tasikmalaya) tahun 2011 lalu, Ciamis juga merupakan daerah pertama yang dikunjungi,” ujar Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Saat menjabat sebagai Komandan Brigif 13/ Galuh di Tasikmalaya tahun 2011 tersebut menurut Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, ia pun ikut kegiatan nyekar ke Situs Galuh Karangkamulyan rutin dilakukan kesatuan Brigif 13 Galuh.
“Waktu mengikuti tradisi kesatuan tersebut, sebelum sampai ke Pangcalikan, saya berhenti karena ada lutung yang turun. Bukan monyet, tapi lutung. Ternyata (kejadian) itu suatu berkah saya kesini,” katanya. Dan ketika menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi, daerah pertama yang dikunjunginya menurut Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo adalah Situs Galuh Karangkamulyan
Setelah nyekar di Patilasan Pangcalikan, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan rombongan menyempatkan diri menelusuri jalan kuno yang ada di Komplek Situs Galuh Karang Kamulyan.
Dan menyaksikan pohon binong tua usia ratusan tahun yang masih tumbuh kokoh di hutan cagar budaya Komplek Situs Karangkamulyan seluas 25 hektare tersebut.
Sementara itu, Wabup Ciamis Yana D Putra dalam sambutannya saat menyambut kunjungan Pangdam III/Siliwangi tersebut menyebutkan Komplek Situs Galuh Karangkamulyan merupakan pusat ibu kota Kerajaan Galuh abad ke-7. Lengkap dengan istana dan peninggalan singasananya kini disebut Patilasan Pangcalikan.
Abad ke-13, pusat Kerajaan Galuh menurut Wabup Yana D Putra pindah ke Kawali, dengan bekas istana Surawisesa tersebut berada di Komplek Situs Astana Gede sekarang.
Abad ke-15, ibu kota Kerajaan Galuh pindah ke Pakuan Pajajaran di Bogor.
“Bagi Galuh, pemindahan ibu kota (IKN) tersebut sudah biasa,” ujar Wabup Yana D Putra.
Dan sekarang masyarakat Ciamis menurut Wabup Yana D Putra, sedang “berjuang” menggganti nama Kabupaten Ciamis kembali ke Kabupaten Galuh.
Dalam sambutannya Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo juga sempat menyinggung upaya penggantian nama Kabupaten Ciamis jadi Kabupaten Galuh tersebut.
“Dan semua itu kembali ke rakyatnya, kembali pemimpinnya dan kembali ke kesepakatannya. Kalau perubahan nama tersebut membangkitkan motivasi dan adanya perubahan sosial, kenapa tidak. Itu yang menjadi pertimbangan,” ujar Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. (**)