gapurapriangan.com – Sebanyak 10 bakal calon kandidat ramai diperbincangkan dalam kegiatan Sarasehan Pra-Musda KAHMI Tasikmalaya di Ponpes Fajrul Islam, Rabu, 23 Maret 2022 lalu. Selain membahas suksesi kepemimpinan di tubuh KAHMI Tasikmalaya, sarasehan diikuti sejumlah aktivis.
Sejumlah pengurus dan anggota Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tasikmalaya bakal bersaing memperebutkan kursi Presidium KAHMI Tasikmalaya periode 2022-2027.
Sampai penutupan masa pendaftaran bakal calon ketua KAHMI Tasikmalaya, tokoh mulai Yono Haryono, Ajat Sudrajat, Asep Wildan, Ardi Ardiansyah, Tete Sihabudin, Imih M. Munir, Cepi Triana Sapari, Syarif Hidayat, Arif Rifandi, Ido Garnida masuk kandidat pengganti Dr. Abdul Haris.
Hal itu seiring bakal digelarnya Musda KAHMI Tasikmalaya 2022 di Sekretariat KAHMI Tasikmalaya, Jalan Nonoeng Tisnasaputra, Kota Tasikmalaya, Sabtu 26 Maret ini.
Asep Ilyas, Dadi Abidarda, Ajat S, Yayat R. Robby, Ilham dan belasan anggota KAHMI lainnya banyak mencetuskan rencana program dan rekomendasi yang perlu dilakukan selama lima tahun ke depan.
“Memang topik soal siapa yang berpeluang melanjutkan estafet kepemimpinan juga jadi topik hangat saat sarasehan. Tapi jelasnya ketua panitia musda yang lebih tahu,” kata H. Engkos Kosasih, M.Pd, salah seorang panitia sarasehan.
“Sebab substansi sarasehan lebih pada bagaiman formulasi eksistensi KAHMI Tasikmalaya dalam membangun kemitraan dalam menyukseskan program pembangunan di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya,” ucap Engkos.
Salah satu poin rekomendasi mereka diantaranya agar pendirian Cabang Penuh HMI Cabang Kabupaten Tasikmalaya segera diproses. Hal itu penting agar perhatian para aktivis HMI lebih fokus di satu wilayah.
Setelah Tasikmalaya menjadi dua wilayah otonom sejak lebih dua dasawarsa, Cabang HMI Tasikmalaya masih satu dan bermarkas di wilayah Kota Tasikmalaya.
“Ya pendirian HMI Kabupaten Tasikmalaya menjadi sebuah keniscayaan untuk segera diproses. Sehingga fokus untuk mendorong kemitraan dalam, upaya mensukseskan program Pembangunan di Kab. Tasikmalaya lebih maksimal, ” kata Engkos. (Red)