GapuraPriangan, Era tahun 2000 merupakan masa era milenium ke dua, era yang mana angkatan kelahiran tahun 80an, masih bisa menikmati era jaman keemasan dunia musik tanah air. Kalau istilahnya dulu populer “kalau anak band” baru keren. Namun bukan hal itu yang menjadi acuan topik ini. Banyak sekali karya-karya yang dihasilkan anak negeri kala itu. Salah satunya group band Garasi yang terlahir dari sebuah karya film yang disutradarai oleh Agung Sentausa dan diproduksi pada tahun 2006, dibintangi antara lain oleh Fedy Nuril, Ayu Ratna dan Aries Budiman. Film dengan judul Garasi (2006) itu diproduseri oleh Mira Lesmanadan di bawah arahan Agung Sentausa. Musik pada film Garasi dan Producer / programmer pada album, oleh Andy Ayunir. Album perdana mereka dirilis bersamaan dengan peluncuran film Garasi. Pemasaran album mereka dibantu oleh Indra Lesmana, Abdee Slank, dan Anang, serta diproduksi oleh Miles Music.
Film ini menceritakan tentang kisah tiga orang remaja yang hidup dari bermain musik. Mereka membentuk band yang bernama Garasi dan membawakan lagu-lagu yang unik. Namun di luar kekompakan mereka dalam bermusik, tersimpan berbagai macam konflik antar mereka mulai dari kesalah pahaman, pertentangan dengan keluarga serta gosip dan tuduhan negatif dari masyarakat sekitarnya. Disinilah mereka diuji untuk menunjukkan jati diri, Ost. Garasi adalah album yang berisi kumpulan soundtrack film Garasi sekaligus album perdana dari grup musik Garasi. album ini dirilis bersamaan dengan film Garasi pada tahun 2006. Lagu andalan dalam album ini adalah “Hilang”. Selain itu di dalamnya terdapat lagu yang berjudul Bukan, Diam, Awakening, Ketika, Sendiri, Teriak, Hilang (Solo), D.K.A.D (Dahulu Kini Dan Akan Datang). Group band ini beraliran Electronic Rock, bernafaskan irama Grunge, dan diproduseri oleh Miles Music dan aktif sejak tahun 2005.
Sebelumnya ketiga personel Garasi ditemukan secara tidak langsung oleh musisi Indra Lesmana, adik Mira Lesmana. Ayu awalnya ikut audisi pencarian bakat Indonesian Idol. Namun sayang dirinya tidak lolos. Indra yang tertarik dengan kepiawaian Ayu dalam bermain gitar, sehingga ia meminta kakaknya, Mira Lesmana untuk meng-casting Ayu. Sedangkan Aries adalah drummer yang kerap mengikuti festival dan sering mendapat gelar sebgai best drummer. Fedi Nuril yang sebelumnya terkenal sebagai bintang iklan dan aktor ini mendapat kepercayaan untuk memainkan keybord sekaligus gitar. Album perdana mereka akan diedarkan bersamaan dengan peluncuran film Garasi.
Dua tahun setelah album perdana, Garasi kembali merilis album kedua bertajuk Garasi II pada 7 Juli 2008. Album yang berisi 10 lagu dan 1 bonus track dengan single hits “Tak Ada Lagi” ini mengeksplorasi sound digital rock bernada sedikit mellow. Garasi pun mencoba berkompromi dengan pasar. Namun sayang, Awal tahun 2009 Ayu Ratna resmi dinyatakan mundur sebagai vokalis grup musik Garasi. Masalah ketidakcocokan dan kesibukan Ayu di luar dinyatakan Fedi Nuril sebagai penyebab dikeluarkannya Ayu dari Garasi. Karena kekosongan band Garasi, maka untuk sementara Fedi yang menjadi vokalis Garasi untuk kepentingan show-show saat itu. Kemudian personel dan managemen Garasi melakukan audisi untuk vokalis mereka yang baru. Higin Ayuga terpilih sebagai vokalis baru dan Wembri Arlistha di rekrut pada betotan bass sampai akhirnya menjadi personel baru untuk memperkuat Garasi, dan sempat mengeluarkan album pada Agustus 2011 yang bertajuk “Kembali” dengan berisi 8 lagu dengan hits andalan “Hidup Hanya Sekali” dibawah naungan Trinity Optima Production.
Seiring berjalannya waktu, Garasi pun sempat vacum beberapa tahun karena kesibukan personel masing-masing, ditambah mundurnya Higin dari vokal dan memilih membuka Event Organizer. Aris sang drumer sempat membuat project sementara dengan membentuk group band Devil and Angel (DNA) dengan mengajak Muhammad Jamil digitar dan juga Ayu Adhistya divokal. Sampai akhirnya adanya kesepakatan dari personil dengan membentuk formasi baru “Garasi X DNA” dengan single andalan mereka Takan Bisa dan juga Warlock. Saat ini Garasi digawangi oleh Ayu Adhistya (vokal), Fedi Nuril (gitar), Wembri Arlistha (bass), Aries Budiman(drum), dan Muhamad Jamil Hasyani (gitar). Harapan penggemar ke depan “Semoga garasi dapat kembali menjulang sukses dan mengeluarkan karya-karya terbaiknya, termasuk rindu Film Garasi edisi terbarunya” harap Vita, Garazindo asal Jakarta ini.(Y.W)
Gapura Priangan